Minggu, 10 April 2011
Okay, this is what I learn from "Eat Pray Love". Anyway, Julia is fascinating. It must be fun to work and travel at the same time. Anyway here are some simple words: I learn that, "One can't lose everything." Because you still have yourself. (And I'll move on)
If only I have the courage to let go of my "familiarity and comfort" and go for "a seeking journey". It might teach me whether my destiny should be what I really want. It should be what your heart says, right? But I'm still unsure of what my heart is saying. A part of it says, "I want to be an architect."
But a part of it says, "I have no ability."
At this point I should have known which to choose, but then here comes, "I really want to design, to draw, to be in PIXAR!"
But it's like, WOW?
I'm just afraid I'll lose confidence in the middle. Am I good at this God?
I can, more or less, understand writers. They practically convert their feeling and thoughts into beautiful, perfect words. But everybody is writer. And a good writer is a good reflector... (I'm definitely not a good writer). But a good soldier reflect himself well. So does a chef or businessman. It's only about self-understanding that help you in becoming a better person. Everything is philosophy.
Architect would probably be my profession. But art will be my life.
So this is why they suggest you not to gamble. Because life is already a Casino! We speculate, we take risk, sometimes lose, sometimes win. And we can't focus on two games at one time. Okay, I'm rambling.
Anyway, I open the scrapbook site of "Eat Pray Love". And this is what I got:
Fernanda - Brazil
Word: "Faith"
"Sometimes when you set out in the world to help yourself, you end up helping tutti (everyone)" - Liz
And I need faith.
Jadi ini yang saya pelajari dari "Eat Pray Love" dan omong-omong, Julia keren banget! Enak kali ya kerja sambil tamasya kayak gitu. Kembali ke topik, inilah beberapa kata yang mungkin menggambarkan apa yang saya peroleh: Saya belajar bahwa "Seseorang tidak dapat kehilangan semuanya." Karena kau masih mempunyai dirimu sendiri. (Dan saya akan terus maju)
Kalo aja saya punya keberanian untuk melepas semua "kecir ènan dan kenyamanan" dan terjun dalam "perjalanan pencarian". Itu mungkin bakal ngajarin saya tentang apakah tujuan hidup saya adalah apa yang saya mau. Tujuan hidup harus berasal dari hati, kan? Tapi saya sendiri belum yakin apa kata hati saya. Sebagian bilang, "Saya ingin menjadi arsitek."
Tapi sebagian lagi berkata, "Saya gak punya keahlian."
Sampai di titik ini, saya pasti sudah tahu harus mendengar yang mana sampai datang lagi satu suara, "Saya benar-benar ingin mendesign, menggambar, bergabung bersama PIXAR"
Tapi itu benar-benar WAH!
Saya cuma takut bakal kehilangan kepercayaan diri di tengah perjalanan. Ya Gusti, apa saya mampu dalam hal ini?
Saya sedikit banyak bisa lah mengerti penulis. Mereka bisa menerjemahkan pikiran dan perasaan mereka secara sempurna dalam kata-kata yang indah. Tapi semua orang adalah penulis. Dan penulis yang baik sama dengan reflektor yang baik.. (Saya pasti bukan penulis yang baik). Tapi seorang tentara bisa merefleksikan diri dengan baik. Sama aja dengan koki atau pengusaha. Intinya, refleksi membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih baik. Semuanya adalah filosofi.
Jadi ini alasan mengapa pemerintah bahkan agama melarang orang berjudi. Karena hidup itu adalah Casino! Kita berspekulasi, mengambil risiko, kadang kalah, seringnya menang (Amin). Dan kita gak bisa fokus dalam dua permainan secara bersamaan. Ah, saya ngoceh gak jelas lagi.
Ngomong-ngomong lagi, saya membuka situs scrapbook "Eat Pray Love" dan ini yang saya dapat:
Fernanda - Brazil
Kata: Iman
"Kadang ketika kau beranjak pada dunia untuk menolong dirimu, pada akhirnya kamu akan menolong tutti (setiap orang)" - Liz
Dan saya butuh iman..
Label: Bla
07.16